POTENSI DESA CIGAWIR

 

 

I. POTENSI SUMBER DAYA ALAM

A. Potensi Umum

1.a Batas Wilayah

Batas

Desa/Kelurahan

Kecamatan

Sebelah utara

Desa Putrajawa

 Selaawi

Sebelah selatan

Desa Dunguswiru 

 Bl. Limbangan 

Sebelah timur

Desa Neglasari

 Bl. Limbngan

Sebelah barat

 Desa Ciwangi

 Selaawi

 

1.b Penetapan Batas Dan Peta Wilayah

 

Penetapan Batas

Dasar Hukum

Peta Wilayah

Sudah ada

Perdes No :

Ada

Perda No   :

 

2. Luas Wilayah Menurut Penggunaan

Jenis

Luas (Ha)

1.    Luas tanah sawah

195,75 

2.    Luas tanah kering

264,222 

3.    Luas tanah basah

5,778 

4.    Luas tanah perkebunan

5.    Luas fasilitas umum

44,75 

6.    Luas tanah hutan

Total luas

510,5 

 

Tanah Sawah

 

Jenis Sawah

Luas (Ha)

1.    Sawah irigasi teknis

95,32 

2.    Sawah irigasi ½ teknis

68,6 

3.    Sawah tadah hujan

31,83 

4.    Sawah pasang surut

Total luas (1+2+3+4)

195,75 

 

Tanah Kering

Jenis Tanah Kering

Luas (Ha)

1.    Tegal / Ladang

142,432

2.    Pemukiman

59,0 

3.    Pekarangan

62,79

Total luas (1+2+3)

264,222 

 

Tanah Basah

Jenis Tanah Basah

Luas (Ha)

1.    Tanah Rawa

1,78 

2.    Pasang Surut

3.    Lahan Gambut

1,98

4.    Situ / Waduk / Danau

2,018

Total luas (1+2+3+4)

5,778 

 

Tanah Perkebunan

 

Jenis Perkebunan

Luas (Ha)

1.    Tanah Perkebunan Rakyat

 

2.    Tanah Perkebunan Negara

 

3.    Tanah Perkebunan Swasta

 

4.    Tanah Perkebunan Perorangan

 

Total luas (1+2+3+4)

 

 

Tanah Fasilitas Umum

Jenis Fasilitas Umum

Luas (Ha)

1.    Kas Desa/Kelurahan (a+b+c+d) :

 

a.    Tanah bengkok

 

b.    Tanah titi sara

 

c.     Kebun desa

2,38 

d.    Sawah desa

2.    Lapangan olahraga

0,67 

3.    Perkantoran pemerintah

0,5 

4.    Ruang publik/taman kota

 

5.    Tempat pemakaman desa/umum

6.    Tempat pembuangan sampah

 

7.    Bangunan sekolah/perguruan tinggi

8,5 

8.    Pertokoan

 

9.    Fasilitas pasar

 

10.  Terminal

 

11.  Jalan

25,7 

12.  Daerah tangkapan air

 

13.  Usaha perikanan

 

14.  Sutet/aliran listrik tegangan tinggi

 

Total luas (1+2+3+4+5+6+7+8...+14)

44,75 

 

Tanah Hutan

Jenis Hutan

Luas (Ha)

1.    Hutan lindung

 

2.    Hutan produksi (a+b)

 

a.    Hutan produksi tetap

 

b.    Hutan terbatas

 

3.    Hutan konservasi

 

4.    Hutan adat

 

5.    Hutan asli

 

6.    Hutan sekunder

 

7.    Hutan buatan

 

8.    Hutan mangrove

 

9.    Hutan suaka (a+b)

 

a.    Suaka alam

 

b.    Suaka margasatwa

 

10.  Hutan rakyat

 

 

 

Total luas (1+2+3+....+10)

 

Luas Desa/Kelurahan (A+B+C+....+F)

 

 

3. Iklim

 

Curah hujan

 300

mm

Jumlah bulan hujan

 4

Bulan

Kelembapan

 

 

Suhu rata-rata harian

 25

0C

Tinggi tempat dari permukaan laut

 545

mdl

 

 

 

 

 

4. Jenis Dan Kesuburan Tanah

Warna tanah (sebagian besar)

 Merah 

Tekstur tanah

 Lampungan 

Tingkat kemiringan tanah (o)

 25

Lahan kritis (Ha)

 250

Lahan terlantar (Ha)

 -

 

Tingkat erosi tanah

 

Jenis Erosi

Luas (Ha)

Tanah Erosi Ringan

Tanah Erosi Sedang

Tanah Erosi Berat

Tanah Yang Tidak Ada Erosi

   

 

5. Topografi

Bentangan wilayah

Keberadaan

(P= Ada)

Luas (Ha)

1.    Desa/kelurahan dataran rendah

 -

 

2.    Desa/kelurahan berbukit-bukit

 

3.    Desa/kelurahan dataran tinggi/pegunungan

 P

800 

4.    Desa/kelurahan lereng gunung

 P

1700 

5.    Desa/kelurahan tepi pantai/pesisir

 -

 

6.    Desa/kelurahan kawasan rawa

 

7.    Desa/kelurahan kawasan gambut

 -

 

8.    Desa/kelurahan aliran sungai

P 

0,5 

9.    Desa/kelurahan bantaran sungai

 -

 

 

 

Letak

Keberadaan

(P= Ada)

Luas (Ha)

1.    Desa/kelurahan kawasan perkantoran

 

 

2.    Desa/kelurahan kawasan pertokoan/bisnis

 

 

3.    Desa/kelurahan kawasan campuran

 

 

4.    Desa/kelurahan kawasan industri

 

 

5.    Desa/Kelurahan kepulauan

 

 

6.    Desa/Kelurahan pantai/pesisir

 

 

7.    Desa/Kelurahan kawasan hutan

 

 

8.    Desa/Kelurahan taman suaka

 

 

9.    Desa/Kelurahan kawasan wisata

 

 

10.  Desa/Kelurahan perbatasan dengan negara lain

 

 

11.  Desa/Kelurahan perbatasan dengan provinsi lain

 

 

12.  Desa/Kelurahan perbatasan dengan kabupaten lain

 

 

13.  Desa/Kelurahan perbatasan antar kecamatan lain

 

 

14.  Desa/kelurahan DAS/bantaran sungai

 

 

15.  Desa/kelurahan rawan banjir

 

 

16.  Desa/kelurahan bebas banjir

 

 

17.  Desa/kelurahan potensial tsunami

 

 

18.  Desa/kelurahan rawan jalur gempa bumi

 

 

 

Orbitasi

1.    Jarak ke ibu kota kecamatan (km)

a.    Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan kendaraan bermotor (Jam)

0,25 

b.    Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor (Jam)

0,75 

c.     Jumlah Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan (Unit)

2.    Jarak ke ibu kota kabupaten/kota (km)

34 

a.    Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten dengan kendaraan bermotor (Jam)

0,75 

b.    Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor (Jam)

c.     Kendaraan umum ke ibu kota kabupaten/kota (Unit)

3.    Jarak ke ibu kota provinsi (km)

54 

a.    Lama jarak tempuh ke ibukota provinsi dengan kendaraan bermotor (Jam)

b.    Lama jarak tempuh ke ibukota provinsi dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor (Jam)

c.     Kendaraan umum ke ibukota provinsi (Unit)

 

B. Pertanian

B1. Tanaman Pangan

1. Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan

Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian

 

Memiliki kurang dari 10 ha

569 

Memiliki 10 -50 ha

95

Memiliki 50 – 100 ha

 46

Memiliki lebih dari 100 ha

 -

Jumlah total keluarga petani

 710

2. Luas tanaman pangan menurut kooditas pada tahun ini

 

Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian

195,75 Ha

3,00 Ton / Ha

3. jenis Komoditas Buah - Buahan Yang Di Budidayakan

 

A. Kepemilikan lahan Tanaman Buah - Buahan

Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan

 

Memiliki kurang dari 10 ha

 

Memiliki 10 -50 ha

 

Memiliki 50 – 100 ha

 

Memiliki lebih dari 100 ha

 -

Jumlah total keluarga petani

 

 

 

 

B. Hasil Tanaman Dan Luas Tanaman Buah - Buahan

 

00 Ha

0,00 Ton / Ha

 

00 Ha

0,00 Ton / Ha

 

00 Ha

0,00 Ton / Ha

 

4. Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Dan Tanaman Buah-buahan

1.    Dijual langsung ke konsumen

 

2.    Dijual ke pasar

 

3.    Dijual melalui KUD

 

4.    Dijual melalui tengkulak

 

5.    Dijual melalui pengecer

 

6.    Dijual ke lumbung desa / kel

 

7.    Tidak dijual

 


B2. Tanaman Apotik Hidup Dan Sejenisnya

C. Perkebunan

1. Pemilikan Lahan Perkebunan

 

Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan

0 keluarga

Tidak memiliki

0 keluarga

Memiliki kurang dari 5 ha

0 keluarga

Memiliki 10 – 50 ha

0 keluarga

Memiliki 50 – 100 ha

0 keluarga

Memiliki 100 – 500 ha

0 keluarga

Memiliki 500 – 1000 ha

0 keluarga

Memiliki lebih dari 1000 ha

0 keluarga

Jumlah total keluarga perkebunan

0 keluarga

 

Kepemilikan Usaha Perkebunan Yang Dimiliki Negara

0 keluarga

Total Luas Perkebunan

0 Ha

2. Luas dan hasil perkebunan menurut jenis komoditas

 

 

Jenis

Swasta/negara

Rakyat

Luas (ha)

Hasil (kw/ha)

Luas (ha)

Hasil (kw/ha)

 

0,00

0,00

0

0

 

 

0,00

0,00

0

0

 

 

0,00

0,00

0

0

 

0,00

0,00

0

0

3. Pemasaran Hasil Perkebunan

1.    Dijual langsung ke konsumen

 

2.    Dijual ke pasar

 

3.    Dijual melalui KUD

 

4.    Dijual melalui tengkulak

 

5.    Dijual melalui pengecer

 

6.    Dijual ke lumbung desa / kel

 

7.    Tidak dijual

 


D. Kehutanan

 

 

1. Luas Lahan Menurut Pemilikan

Milik Negara

0,00 ha

Milik Adat/Ulayat

0,00 ha

Perhutani/Instansi Sektoral

0,00 ha

Milik masyarakat perorangan

0 ha

Total

0 ha

 

2. Hasil Hutan

Kayu

00 M3/TH

Bambu

60 M3/TH

Enau

00 TON/TH

Gula enau

00 TON/TH

 

00 TON/TH

 

3. Kondisi Hutan

Jenis Hutan

Kondisi Baik

(Ha)

Kondisi Rusak

(Ha)

Total

(Ha)

1.    Hutan Bakau/mangrove

 

-

 

2.    Hutan Produksi

-

-

-

3.    Hutan Lindung

 

 

 

4.    Hutan Suaka Margasatwa

-

-

-

5.    Hutan Suaka Alam

-

-

-

6.     

 

 

 

7.     

 

 

 

 

4. Dampak Yang Timbul Dari Pengolahan Hutan

Jenis Dampak

Dampak

(Ada/Tidak)

1.    Pencemaran Udara

-

2.    Pencemaran Air

-

3.    Longsor/Erosi

-

4.    Bising

 

5.    Kerusakan biota/plasma nuftah hutan

-

6.    Kemusnahan flora, fauna dan satwa langka

-

7.    Hilangnya sumber mata air

 

8.    Kebakaran hutan

-

9.    Terjadinya kekeringan/sulit air

 

10.  Berubahnya fungsi hutan

 

11.  Terjadinya lahan kritis

-

12.  Hilangnya daerah tangkapan air (cacthment area)

-

13.  Musnahnya Habitat Binatang Hutan

-

14.   

 


5. Mekanisme Pemasaran Hasil Hutan

1.    Dijual langsung ke konsumen

 P 

2.    Dijual ke pasar

 

3.    Dijual melalui KUD

 

4.    Dijual melalui tengkulak

 

5.    Dijual melalui pengecer

 

6.    Dijual ke lumbung desa / kel

 

7.    Tidak dijual

 

 


E. Peternakan

1. Jenis Populasi Ternak

Jenis Ternak

Jumlah Pemilik

(Orang)

Perkiraan Jumlah

Populasi (Ekor)

1.    Sapi

18 80

2.    Kerbau

9

35

3.    Babi

-

-

4.    Ayam kampung

357 7600

5.    Jenis ayam broiler

6

1800

6.    Bebek

30

900

7.    Kuda

-

-

8.    Kambing

55

220

9.    Domba

37

148

10.  Angsa

12

38

 

2. Produksi Peternakan

Jenis Produksi

Hasil Produksi

Nilai Produksi

(Rp)

Nilai Bahan Baku

(Rp)

Nilai Bahan Penolong

(Rp)

1.    Susu

Kg/Thn

-

-

-

2.    Kulit

1420 M/Thn

-

-

-

3.    Telur

 520 Kg/Thn

-

-

-

4.    Daging

1300 Kg/Thn

-

-

-

5.    Madu

Lt/Thn

-

-

-

6.    Bulu

Kg/Thn

-

-

-

7.    Air liur burung walet

Kg/Thn

-

-

-

8.    Minyak

Lt/Thn

-

-

-

9.    Hiasan/lukisan

Unit/Thn

-

-

-

10.  Cindera mata

Unit/Thn

-

-

-

11.   

 

 

 

 

12.   

 

 

 

 

 

3. Ketersediaan Hijauaan Pakan Ternak

Luas tanaman pakan ternak (rumput gajah, dll)

5                           Ha

Produksi hijauan makanan ternak

  5                      Ton/Ha

Dipasok dari luar desa/kelurahan

                    -                         Ton

Disubsidi dinas

-                            Ton

 

Ton

4. Pemilik Usaha Pengolahan Hasil Ternak

 

Jenis Usaha

Jumlah Pemilik Usaha

(Orang)

Dendeng

-

Abon

-

Penyamakan Kulit

-

Madu Lebah

-

Biogas

-

Telur Asin

-

Krupuk Kulit

-

Penyemakan kulit

-

Kerajinan tangan (handy craft)

-

 

 

 

 

 

5. Pemasaran Hasil Ternak

1.    Dijual langsung ke konsumen

 

2.    Dijual ke pasar

 

3.    Dijual melalui KUD

 

4.    Dijual melalui tengkulak

 

5.    Dijual melalui pengecer

 

6.    Dijual ke lumbung desa / kel

 

7.    Tidak dijual

 

 

6. Ketersediaan Lahan Hasil Pemeliharaan Ternak/Padang Penggembalaan

Jenis Kepemilikan Lahan

Luas (Ha)

1.    Milik masyarakat umum

2.    Milik perusahaan peternakan (ranch)

 

3.    Milik perorangan

 

4.    Sewa pakai

 

5.    Milik pemerintah

 

6.    Milik masyarakat adat

 

 

 

F. Perikanan

1. Jenis Dan Alat Produksi Budidaya Ikan Laut Dan Payau

 

Jenis Alat

Jumlah

Hasil Produksi

(Ton/Tahun)

1.    Karamba

 

 

2.    Tambak

 

 

3.    Jermal

 

 

4.    Pancing

 

 

5.    Pukat

 

 

6.    Jala

 

 

7.    Kem  Tancap

 

 


2. Jenis Dan Alat Produksi Budidaya Ikan Air Tawar

 

Jenis Sarana

Jumlah

Hasil Produksi

(Ton/Tahun)

1.    Karamba

 

 

2.    Empang/kolam

 

 

3.    Danau

 

 

4.    Rawa

 

 

5.    Sungai

 

 

6.    Sawah

 

 

7.    Jala

 

 

8.    Pancingan

 

 

 

 

3. Jenis Ikan Dan Produksi

Jenis Ikan

Hasil Produksi

(Ton/Thn)

Nilai Produksi

(Rp)

Nilai

Bahan Baku

(Rp)

Nilai Bahan Penolong

(Rp)

Biaya

Antara

(Rp)

1.    Tuna

 

 

 

 

 

2.    Salmon

 

 

 

 

 

3.    Tongkol/cakalang

 

 

 

 

 

4.    Hiu

 

 

 

 

 

5.    Kakap

 

 

 

 

 

6.    Tenggiri

 

 

 

 

 

7.    Jambal

 

 

 

 

 

8.    Pari

 

 

 

 

 

9.    Kuwe

 

 

 

 

 

10.  Belanak

 

 

 

 

 

11.  Cumi

 

 

 

 

 

12.  Gurita

 

 

 

 

 

13.  Kerapu/sunuk

 

 

 

 

 

14.  Bawal

 

 

 

 

 

15.  Teripang

 

 

 

 

 

16.  Kembung

 

 

 

 

 

17.  Ikan ekor kuning

 

 

 

 

 

 

4. Pemasaran Hasil Perikanan

1.    Dijual langsung ke konsumen

 

2.    Dijual ke pasar

 

3.    Dijual melalui KUD

 

4.    Dijual melalui tengkulak

 

5.    Dijual melalui pengecer

 

6.    Dijual ke lumbung desa / kel

 

7.    Tidak dijual

 

 

G. Bahan Galian

1. Jenis, Deposit Dan Kepemilikan Bahan Galian

Jenis Bahan Galian

Keberadaan (ada/tidak)

Skala Produksi

Kepemilikan

Besar

Sedang

Kecil

Pemerintah

Swasta

Per-orangan

Adat

Lain-Lain

1.    Batu kali

 ada

 

 

 P 

 

 

 

 

 P 

2.    Batu gunung

 ada

 

 

  P

 

 

 

 

 P 

3.    Batu kapur

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.    Pasir

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5.    Emas

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6.    Nikel

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7.    Belerang

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8.    Batu marmer

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9.    Batu cadas

 

 

 

 

 

 

 

 

 

10.  Batu apung

 

 

 

 

 

 

 

 

 

11.  Pasir kwarsa

 

 

 

 

 

 

 

 

 

12.  Batubara

 

 

 

 

 

 

 

 

 

13.  Batu Granit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

14.  Batu Gamping

 

 

 

 

 

 

 

 

 

15.  Mangan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

16.  Batu Trass

 

 

 

 

 

 

 

 

 

17.  Batu Putih

 

 

 

 

 

 

 

 

 

18.  Pasir Batu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

19.  Pasir Besi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

20.  Batu Gips

 

 

 

 

 

 

 

 

 

21.  Minyak Bumi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Pemasaran Hasil Galian

1.    Dijual langsung ke konsumen

 

2.    Dijual ke pasar

 

3.    Dijual melalui KUD

 

4.    Dijual melalui tengkulak

 

5.    Dijual melalui pengecer

 

6.    Dijual ke lumbung desa / kel

 

7.    Tidak dijual

 P 

 

H. Sumber Daya Air

1. Potensi Air Dan Sumber Daya Air

Jenis Sumber Air

Debit / Volum

Kecil

Sedang

Besar

1.    Sungai

  

  P

 

2.    Danau

 

 

 

3.    Mata Air

 

  P

 

4.    Bendungan/waduk/situ

 

 

 

5.    Embung-embung

 

 

 

6.    Jebakan air

 

 

 

2. Sumber dan Kualitas Air Bersih

Jenis

Jumlah

(Unit)

Kondisi Rusak

(Unit)

Peman faat

(KK)

Kualitas

Ber bau

Ber warna

Be rasa

Baik

1.    Mata air

 6

 4

 127

 

 

 

 P 

2.    Sumur gali

 907

 

 1200

 

 

 

  P

3.    Sumur pompa

22 

 2

 328

 

 

 

 P 

4.    Hidran umum

 

 

 

 

 

 

 

5.    PAM

 

 

 

 

 

 

 

6.    Pipa

 

 

 

 

 

 

 

7.    Sungai

 1

 1

22 

 

 P 

 

 

8.    Embung

 

 

 

 

 

 

 

9.  Bak penampung air hujan

 

 

 

 

 

 

 

10. Beli dari tangki swasta

 

 

 

 

 

 

 

11. Depot isi ulang

 8

 

156 

 

 

 

 P 

1.    Sumber lain

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Sungai

Jumlah sungai

Kondisi  (Ya/Tidak)

 

1.    Tercemar

 P 

2.    Pendangkalan/Pengendapan Lumpur Tinggi

 P 

3.    Keruh

 P 

4.    Jernih dan Tidak Tercemar/memenuhi baku mutu air

 

5.    Berkurangnya biota sungai

 P 

6.    Kering

 

 

4. Rawa

Luas rawa

                -             Ha

Pemanfaatan (Ya/Tidak)

1.    Perikanan darat maupun laut

-

2.    Air baku untuk pengolahan air minum

-

3.    Cuci dan mandi

-

4.    Irigasi

-

5.    Buang air besar

-

6.    Perikanan

-

7.    Sayuran

-

8.    Pembudi dayaan hutan manggrove

-

 

5. Pemanfaatan dan Kondisi danau/waduk/situ

Luas

                 -            Ha

Pemanfaatan (Ya/Tidak)

1.    Perikanan

-

2.    Air Minum/Air Baku

-

3.    Cuci dan mandi

-

4.    Irigasi

-

5.    Buang air besar

-

6.    Pembangkit listrik

-

7.    Prasarana transportasi

-

8.    Lainnya.....................................................

-

Kondisi (Ya/Tidak)

1.    Tercemar

-

2.    Pendangkalan

-

3.    Keruh

-

4.    Berlumpur

-

5.     

 

7. Air Panas

Sumber

Jumlah

Lokasi

Pemanfaatan

(Wisata, Pengobatan Energi, dll)

Kepemilikan/Pengelolaan

Pemda

Swasta

Adat/ Per-orangan

1.    Gunung Berapi

-

-

-

-

-

2.    Geiser

-

-

-

-

-

3.     

 

 

 

 

 

4.     

 

 

 

 

 

 

I. Kualitas Udara

Sumber

Jumlah Lokasi Sumber Pencemar

Polutan

Pencemar

Efek terhadap

Kesehatan

(ganguan penglihatan/ kabut, ISPA, dll

Kepemilikan

Pemda

Swasta

Per-orangan

1.    Pabrik (kapur, marmer, dll)

 

 

 

 

 

 

2.    Kendaraan bermotor

 

 

 

 

 

 

3.    Pembakaran Hutan/Lahan

 

 

 

 

 

 

4.    Gambut

 

 

 

 

 

 

5.     

 

 

 

 

 

 

 

J. Kebisingan

Tingkat Kebisingan

Ekses dampak kebisingan

(Ya/Tidak)

Sumber Kebisingan

(kendaraan

bermotor, Kereta Api, Pelabuhan, Airport, pabrik, dll)

Efek Terhadap Penduduk

Kebisingan Tinggi

 

 

 

Kebisingan sedang

 

 

 

Kebisingan Ringan

 ya

Kendaraan Bermotor 

 Tidak ada

Tidak Bising

 

 

 

 

 

 

 

 

K. Ruang Publik/Taman

Ruang Publik/ Taman

Keberadaan

(ada/tidak)

Luas

Tingkat

Pemanfaatan

(Aktif/Pasif)

1.    Taman Kota

 

 

 

2.    Taman Bermain

 

 

 

3.    Hutan Kota

 

 

 

4.    Taman Desa/Kel.

ada 

225 

Aktif 

5.    Tanah Kas Desa

 

 

 

6.    Tanah Adat

 

 

 

7.     

 

 

 

8.     

 

 

 

Jumlah Total

 

 

 

L. Potensi Wisata

Lokasi/ Tempat/ Area Wisata

Luas

(Ha)

Tingkat

Pemanfaatan

(aktif/tidak)

1.    Laut (Wisata Pulau, Taman Laut, Situs Sejarah Bahari, Pantai dll)

 

 

2.    Danau (Wisata Air, Hutan Wisata, Situs Purbakala, dll)

 

 

3.    Gunung (wisata Hutan, Taman Nasional, Bumi Perkemahan, dll)

tidak 

4.    Agrowisata

tidak 

5.    Hutan Khusus

 

 

6.    Goa

 

 

7.    Cagar Budaya

 

 

8.    Arung Jeram

 

 

9.    Situs Sejarah, dan museum

 

 

10.  Air Terjun

 

 

11.  Padang Savana (wisata Padang Savana)

 

 

12.