POTENSI DESA CIRAPUHAN
I. POTENSI SUMBER DAYA ALAM
A. Potensi Umum
1.a Batas Wilayah
Batas |
Desa/Kelurahan |
Kecamatan |
Sebelah utara |
Desa Jaya Mandiri |
Kecamatan Cibigel Kabupaten Sumedang |
Sebelah selatan |
Desa Selaawi |
Kecamatan Selaawi Kabupten Garut |
Sebelah timur |
Desa Sakawayana |
Kecamatan Malangbong Kabupten Garut |
Sebelah barat |
Desa Samida |
Kecamatan Selaawi Kabupten Garut |
1.b Penetapan Batas Dan Peta Wilayah
Penetapan Batas |
Dasar Hukum |
Peta Wilayah |
Belum ada |
Perdes No : |
Ada
|
Perda No : |
2. Luas Wilayah Menurut Penggunaan
Jenis |
Luas (Ha) |
1. Luas tanah sawah |
193,485 ha/m2 |
2. Luas tanah Pemukiman |
64,13 ha/m2 |
3. Luas Taman |
-ha/m2 |
4. Luas tanah perkebunan |
269,726 ha/m2 |
5. Luas fasilitas umum |
45,33 ha/m2 |
6. Luas tanah hutan |
166 ha/m2 |
7. Luas Pekarangan |
2,12 ha/m2 |
8. Perkantoran |
0,65 ha/m2 |
9. Kuburan |
10,05 ha/m2 |
Total luas |
751,381 ha/m2 |
Tanah Sawah
Jenis Sawah |
Luas (Ha) |
1. Sawah irigasi teknis |
- ha/m2 |
2. Sawah irigasi ½ teknis |
40,632 ha/m2 |
3. Sawah tadah hujan |
152,853 ha/m2 |
4. Sawah pasang surut |
- ha/m2 |
Total luas (1+2+3+4) |
193,485 ha/m2 |
Tanah Kering
Jenis Tanah Kering |
Luas (Ha) |
1. Tegal / Ladang |
313,746 ha/m2 |
2. Pemukiman |
64,13 ha/m2 |
3. Pekarangan |
2,12 ha/m2 |
Total luas (1+2+3) |
379,996 ha/m2 |
Tanah Basah
Jenis Tanah Basah |
Luas (Ha) |
1. Tanah Rawa |
- ha/m2 |
2. Pasang Surut |
- ha/m2 |
3. Lahan Gambut |
- ha/m2 |
4. Situ / Waduk / Danau |
- ha/m2 |
Total luas (1+2+3+4) |
- ha/m2 |
Tanah Perkebunan
Jenis Perkebunan |
Luas (Ha) |
1. Tanah Perkebunan Rakyat |
- ha/m2 |
2. Tanah Perkebunan Negara |
- ha/m2 |
3. Tanah Perkebunan Swasta |
- ha/m2 |
4. Tanah Perkebunan Perorangan |
313,746 ha/m2 |
Total luas (1+2+3+4) |
313,746 ha/m2 |
Tanah Fasilitas Umum
Jenis Fasilitas Umum |
Luas (Ha) |
1. Kas Desa/Kelurahan (a+b+c+d) : |
17,755 ha/m2 |
a. Tanah bengkok |
12,23 ha/m2 |
b. Tanah titi sara |
0,505 ha/m2 |
c. Kebun desa |
4,076 ha/m2 |
d. Sawah desa |
0,944 ha/m2 |
2. Lapangan olahraga |
1,2 ha/m2 |
3. Perkantoran pemerintah |
0,65 ha/m2 |
4. Ruang publik/taman kota |
10,05 ha/m2 |
5. Tempat pemakaman desa/umum |
6,425 ha/m2 |
6. Tempat pembuangan sampah |
- ha/m2 |
7. Bangunan sekolah/perguruan tinggi |
- ha/m2 |
8. Pertokoan |
0,70 ha/m2 |
9. Fasilitas pasar |
1,5 ha/m2 |
10. Terminal |
- ha/m2 |
11. Jalan |
35,395 ha/m2 |
12. Daerah tangkapan air |
- ha/m2 |
13. Usaha perikanan |
- ha/m2 |
14. Sutet/aliran listrik tegangan tinggi |
- ha/m2 |
Total luas (1+2+3+4+5+6+7+8...+14) |
73,675 ha/m2 |
Tanah Hutan
Jenis Hutan |
Luas (Ha) |
1. Hutan lindung |
166 ha/m2 |
2. Hutan produksi (a+b) |
- ha/m2 |
a. Hutan produksi tetap |
- ha/m2 |
b. Hutan terbatas |
- ha/m2 |
3. Hutan konservasi |
- ha/m2 |
4. Hutan adat |
- ha/m2 |
5. Hutan asli |
- ha/m2 |
6. Hutan sekunder |
- ha/m2 |
7. Hutan buatan |
- ha/m2 |
8. Hutan mangrove |
- ha/m2 |
9. Hutan suaka (a+b) |
- ha/m2 |
a. Suaka alam |
- ha/m2 |
b. Suaka margasatwa |
- ha/m2 |
10. Hutan rakyat |
- ha/m2 |
|
|
Total luas (1+2+3+....+10) |
166 ha/m2 |
Luas Desa/Kelurahan (A+B+C+....+F) |
751,381ha/m2 |
3. Iklim
Curah hujan |
900 – 1.200 |
mm |
Jumlah bulan hujan |
7 |
Bulan |
Kelembapan |
12 |
0C |
Suhu rata-rata harian |
27 – 30 0C |
0C |
Tinggi tempat dari permukaan laut |
630 |
mdl |
|
|
|
4. Jenis Dan Kesuburan Tanah
Warna tanah (sebagian besar) |
Gelap Kecoklatan |
Tekstur tanah |
Lampungan |
Tingkat kemiringan tanah (o) |
|
Lahan kritis (Ha) |
- ha/m2 |
Lahan terlantar (Ha) |
- ha/m2 |
Tingkat erosi tanah |
|
Jenis Erosi |
Luas (Ha) |
Tanah Erosi Ringan |
- ha/m2 |
Tanah Erosi Sedang |
7,513 ha/m2 |
Tanah Erosi Berat |
- ha/m2 |
Tanah Yang Tidak Ada Erosi |
743,868 ha/m2 |
5. Topografi
Bentangan wilayah |
Keberadaan (P= Ada) |
Luas (Ha) |
1. Desa/kelurahan dataran rendah |
- |
- ha/m2 |
2. Desa/kelurahan berbukit-bukit |
P |
300,552 ha/m2 |
3. Desa/kelurahan dataran tinggi/pegunungan |
P |
225,414 ha/m2 |
4. Desa/kelurahan lereng gunung |
- |
- ha/m2 |
5. Desa/kelurahan tepi pantai/pesisir |
- |
- ha/m2 |
6. Desa/kelurahan kawasan rawa |
- |
- ha/m2 |
7. Desa/kelurahan kawasan gambut |
- |
- ha/m2 |
8. Desa/kelurahan aliran sungai |
- |
- ha/m2 |
9. Desa/kelurahan bantaran sungai |
- |
- ha/m2 |
Letak |
Keberadaan (P= Ada) |
Luas (Ha) |
1. Desa/kelurahan kawasan perkantoran |
- |
- ha/m2 |
2. Desa/kelurahan kawasan pertokoan/bisnis |
- |
- ha/m2 |
3. Desa/kelurahan kawasan campuran |
- |
- ha/m2 |
4. Desa/kelurahan kawasan industri |
- |
- ha/m2 |
5. Desa/Kelurahan kepulauan |
- |
- ha/m2 |
6. Desa/Kelurahan pantai/pesisir |
- |
- ha/m2 |
7. Desa/Kelurahan kawasan hutan |
- |
- ha/m2 |
8. Desa/Kelurahan taman suaka |
- |
- ha/m2 |
9. Desa/Kelurahan kawasan wisata |
- |
- ha/m2 |
10. Desa/Kelurahan perbatasan dengan negara lain |
- |
- ha/m2 |
11. Desa/Kelurahan perbatasan dengan provinsi lain |
- |
- ha/m2 |
12. Desa/Kelurahan perbatasan dengan kabupaten lain |
- |
- ha/m2 |
13. Desa/Kelurahan perbatasan antar kecamatan lain |
- |
- ha/m2 |
14. Desa/kelurahan DAS/bantaran sungai |
- |
- ha/m2 |
15. Desa/kelurahan rawan banjir |
- |
- ha/m2 |
16. Desa/kelurahan bebas banjir |
- |
- ha/m2 |
17. Desa/kelurahan potensial tsunami |
- |
- ha/m2 |
18. Desa/kelurahan rawan jalur gempa bumi |
- |
- ha/m2 |
Orbitasi |
|
1. Jarak ke ibu kota kecamatan (km) |
1,5 Km |
a. Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan kendaraan bermotor (Jam) |
0,08 Jam |
b. Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor (Jam) |
1 Jam |
c. Jumlah Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan (Unit) |
60 Unit |
2. Jarak ke ibu kota kabupaten/kota (km) |
42 Km |
a. Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten dengan kendaraan bermotor (Jam) |
2 Jam |
b. Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor (Jam) |
5 Jam |
c. Kendaraan umum ke ibu kota kabupaten/kota (Unit) |
30 Unit |
3. Jarak ke ibu kota provinsi (km) |
70 Km |
a. Lama jarak tempuh ke ibukota provinsi dengan kendaraan bermotor (Jam) |
3 Jam |
b. Lama jarak tempuh ke ibukota provinsi dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor (Jam) |
7 Jam |
c. Kendaraan umum ke ibukota provinsi (Unit) |
50 Unit |
B. Pertanian
B1. Tanaman Pangan
1. Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan
Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian |
672 keluarga |
Memiliki kurang dari 10 ha |
551 keluarga |
Memiliki 10 -50 ha |
81 keluarga |
Memiliki 50 – 100 ha |
27 keluarga |
Memiliki lebih dari 100 ha |
13 keluarga |
Jumlah total keluarga petani |
1.344 keluarga |
2. Luas tanaman pangan menurut kooditas pada tahun ini
Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian |
267,017 Ha |
8,19 Ton / Ha |
3. jenis Komoditas Buah - Buahan Yang Di Budidayakan
A. Kepemilikan lahan Tanaman Buah - Buahan |
|
Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan |
- Keluarga |
Memiliki kurang dari 10 ha |
- Keluarga |
Memiliki 10 -50 ha |
- Keluarga |
Memiliki 50 – 100 ha |
- Keluarga |
Memiliki lebih dari 100 ha |
- Keluarga |
Jumlah total keluarga petani |
- Keluarga |
|
|
B. Hasil Tanaman Dan Luas Tanaman Buah - Buahan |
||
Pisang |
2,697 Ha |
1 Ton / Ha |
Pepaya |
3, 562 Ha |
1,25 Ton / Ha |
4. Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Dan Tanaman Buah-buahan
1. Dijual langsung ke konsumen |
Ya |
2. Dijual ke pasar |
Ya |
3. Dijual melalui KUD |
Tidak |
4. Dijual melalui tengkulak |
Ya |
5. Dijual melalui pengecer |
Ya |
6. Dijual ke lumbung desa / kel |
Tidak |
7. Tidak dijual |
Tidak |
B2. Tanaman Apotik Hidup Dan Sejenisnya
C. Perkebunan
1. Pemilikan Lahan Perkebunan
Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan |
0 keluarga |
Tidak memiliki |
0 keluarga |
Memiliki kurang dari 5 ha |
0 keluarga |
Memiliki 10 – 50 ha |
0 keluarga |
Memiliki 50 – 100 ha |
0 keluarga |
Memiliki 100 – 500 ha |
0 keluarga |
Memiliki 500 – 1000 ha |
0 keluarga |
Memiliki lebih dari 1000 ha |
0 keluarga |
Jumlah total keluarga perkebunan |
0 keluarga |
Kepemilikan Usaha Perkebunan Yang Dimiliki Negara |
0 keluarga |
Total Luas Perkebunan |
0 Ha |
2. Luas dan hasil perkebunan menurut jenis komoditas
Jenis |
Swasta/negara |
Rakyat |
||
Luas (ha) |
Hasil (kw/ha) |
Luas (ha) |
Hasil (kw/ha) |
|
Kelapa |
0,00 |
0,00 |
0 |
0
|
Kopi |
0,00 |
0,00 |
0 |
0
|
Cengkeh |
0,00 |
0,00 |
0 |
0 |
Coklat |
0,00 |
0,00 |
0 |
0 |
3. Pemasaran Hasil Perkebunan
1. Dijual langsung ke konsumen |
Tidak |
2. Dijual ke pasar |
Tidak |
3. Dijual melalui KUD |
Tidak |
4. Dijual melalui tengkulak |
Tidak |
5. Dijual melalui pengecer |
Tidak |
6. Dijual ke lumbung desa / kel |
Tidak |
7. Tidak dijual |
Tidak |
D. Kehutanan
1. Luas Lahan Menurut Pemilikan
Milik Negara |
166 ha |
Milik Adat/Ulayat |
0,00 ha |
Perhutani/Instansi Sektoral |
0,00 ha |
Milik masyarakat perorangan |
0 ha |
Total |
166 ha |
2. Hasil Hutan
Kayu |
- M3/TH |
Bambu |
- M3/TH |
Getah Pinus |
5 M3/TH |
3. Kondisi Hutan
Jenis Hutan |
Kondisi Baik (Ha) |
Kondisi Rusak (Ha) |
Total (Ha) |
1. Hutan Bakau/mangrove |
|
- |
|
2. Hutan Produksi |
- |
- |
- |
3. Hutan Lindung |
166 ha |
- |
- |
4. Hutan Suaka Margasatwa |
- |
- |
- |
5. Hutan Suaka Alam |
- |
- |
- |
4. Dampak Yang Timbul Dari Pengolahan Hutan
Jenis Dampak |
Dampak (Ada/Tidak) |
1. Pencemaran Udara |
Tidak |
2. Pencemaran Air |
Ada |
3. Longsor/Erosi |
Ada |
4. Bising |
Ada |
5. Kerusakan biota/plasma nuftah hutan |
Ada |
6. Kemusnahan flora, fauna dan satwa langka |
Tidak |
7. Hilangnya sumber mata air |
Tidak |
8. Kebakaran hutan |
Ada |
9. Terjadinya kekeringan/sulit air |
Tidak |
10. Berubahnya fungsi hutan |
Tidak |
11. Terjadinya lahan kritis |
Tidak |
12. Hilangnya daerah tangkapan air (cacthment area) |
Tidak |
13. Musnahnya Habitat Binatang Hutan |
Tidak |
5. Mekanisme Pemasaran Hasil Hutan
1. Dijual langsung ke konsumen |
Tidak |
2. Dijual ke pasar |
Tidak |
3. Dijual melalui KUD |
Tidak |
4. Dijual melalui tengkulak |
Tidak |
5. Dijual melalui pengecer |
Tidak |
6. Dijual ke lumbung desa / kel |
Tidak |
7. Tidak dijual |
Tidak |
E. Peternakan
1. Jenis Populasi Ternak
Jenis Ternak |
Jumlah Pemilik (Orang) |
Perkiraan Jumlah Populasi (Ekor) |
1. Sapi |
294 Orang | 342 Ekor |
2. Kerbau |
7 Orang |
15 Ekor |
3. Itik |
48 Orang |
336 Ekor |
4. Ayam kampung |
324 Orang | 2.268 Ekor |
5. Jenis ayam broiler |
3 Orang |
3.000 Ekor |
6. Bebek |
39 Orang |
317 Ekor |
7. Kuda |
1 Orang |
3 Ekor |
8. Kambing |
52 Orang |
156 Ekor |
9. Domba |
317 Orang |
951 Ekor |
10. Angsa |
3 Orang |
8 Ekor |
2. Produksi Peternakan
Jenis Produksi |
Hasil Produksi |
Nilai Produksi (Rp) |
Nilai Bahan Baku (Rp) |
Nilai Bahan Penolong (Rp) |
1. Susu |
Kg/Thn |
- |
- |
- |
2. Kulit |
M/Thn |
- |
- |
- |
3. Telur |
120 Kg/Thn |
- |
- |
- |
4. Daging |
250 Kg/Thn |
- |
- |
- |
5. Madu |
Lt/Thn |
- |
- |
- |
6. Bulu |
Kg/Thn |
- |
- |
- |
7. Air liur burung walet |
Kg/Thn |
- |
- |
- |
8. Minyak |
Lt/Thn |
- |
- |
- |
9. Hiasan/lukisan |
Unit/Thn |
- |
- |
- |
10. Cindera mata |
Unit/Thn |
- |
- |
- |
3. Ketersediaan Hijauaan Pakan Ternak
Luas tanaman pakan ternak (rumput gajah, dll) |
- Ha |
Produksi hijauan makanan ternak |
- Ton/Ha |
Dipasok dari luar desa/kelurahan |
- Ton |
Disubsidi dinas |
- Ton |
4. Pemilik Usaha Pengolahan Hasil Ternak
Jenis Usaha |
Jumlah Pemilik Usaha (Orang) |
Dendeng |
- Orang |
Abon |
- Orang |
Penyamakan Kulit |
- Orang |
Madu Lebah |
- Orang |
Biogas |
- Orang |
Telur Asin |
- Orang |
Krupuk Kulit |
- Orang |
Penyemakan kulit |
- Orang |
Kerajinan tangan (handy craft) |
- Orang |
5. Pemasaran Hasil Ternak
1. Dijual langsung ke konsumen |
Tidak |
2. Dijual ke pasar |
Tidak |
3. Dijual melalui KUD |
Tidak |
4. Dijual melalui tengkulak |
Tidak |
5. Dijual melalui pengecer |
Tidak |
6. Dijual ke lumbung desa / kel |
Tidak |
7. Tidak dijual |
Tidak |
6. Ketersediaan Lahan Hasil Pemeliharaan Ternak/Padang Penggembalaan
Jenis Kepemilikan Lahan |
Luas (Ha) |
1. Milik masyarakat umum |
0,5 ha |
2. Milik perusahaan peternakan (ranch) |
- ha |
3. Milik perorangan |
- ha |
4. Sewa pakai |
- ha |
5. Milik pemerintah |
- ha |
6. Milik masyarakat adat |
- ha |
F. Perikanan
1. Jenis Dan Alat Produksi Budidaya Ikan Laut Dan Payau
Jenis Alat |
Jumlah |
Hasil Produksi (Ton/Tahun) |
1. Karamba |
- |
- |
2. Tambak |
- |
- |
3. Jermal |
- |
- |
4. Pancing |
- |
- |
5. Pukat |
- |
- |
6. Jala |
|
|
7. Kem Tancap |
|
|
2. Jenis Dan Alat Produksi Budidaya Ikan Air Tawar
Jenis Sarana |
Jumlah |
Hasil Produksi (Ton/Tahun) |
1. Karamba |
- |
- |
2. Empang/kolam |
- |
- |
3. Danau |
- |
- |
4. Rawa |
- |
- |
5. Sungai |
- |
- |
6. Sawah |
- |
- |
7. Jala |
- |
- |
8. Pancingan |
- |
- |
3. Jenis Ikan Dan Produksi
Jenis Ikan |
Hasil Produksi (Ton/Thn) |
Nilai Produksi (Rp) |
Nilai Bahan Baku (Rp) |
Nilai Bahan Penolong (Rp) |
Biaya Antara (Rp) |
1. Tuna |
- |
|
|
|
|
2. Salmon |
- |
|
|
|
|
3. Tongkol/cakalang |
- |
|
|
|
|
4. Hiu |
- |
|
|
|
|
5. Kakap |
- |
|
|
|
|
6. Tenggiri |
- |
|
|
|
|
7. Jambal |
- |
|
|
|
|
8. Pari |
- |
|
|
|
|
9. Kuwe |
- |
|
|
|
|
10. Belanak |
- |
|
|
|
|
11. Cumi |
- |
|
|
|
|
12. Gurita |
- |
|
|
|
|
13. Kerapu/sunuk |
- |
|
|
|
|
14. Bawal |
- |
|
|
|
|
15. Teripang |
- |
|
|
|
|
16. Kembung |
- |
|
|
|
|
17. Ikan ekor kuning |
- |
|
|
|
|
4. Pemasaran Hasil Perikanan
1. Dijual langsung ke konsumen |
Tidak |
2. Dijual ke pasar |
Tidak |
3. Dijual melalui KUD |
Tidak |
4. Dijual melalui tengkulak |
Tidak |
5. Dijual melalui pengecer |
Tidak |
6. Dijual ke lumbung desa / kel |
Tidak |
7. Tidak dijual |
Tidak |
G. Bahan Galian
1. Jenis, Deposit Dan Kepemilikan Bahan Galian
Jenis Bahan Galian |
Keberadaan (ada/tidak) |
Skala Produksi |
Kepemilikan |
||||||
Besar |
Sedang |
Kecil |
Pemerintah |
Swasta |
Per-orangan |
Adat |
Lain-Lain |
||
1. Batu kali |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
2. Batu gunung |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
3. Batu kapur |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
4. Pasir |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
5. Emas |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
6. Nikel |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
7. Belerang |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
8. Batu marmer |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
9. Batu cadas |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
10. Batu apung |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
11. Pasir kwarsa |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
12. Batubara |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
13. Batu Granit |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
14. Batu Gamping |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
15. Mangan |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
16. Batu Trass |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
17. Batu Putih |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
18. Pasir Batu |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
19. Pasir Besi |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
20. Batu Gips |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
21. Minyak Bumi |
- |
|
|
|
|
|
|
|
|
2. Pemasaran Hasil Galian
1. Dijual langsung ke konsumen |
Tidak |
2. Dijual ke pasar |
Tidak |
3. Dijual melalui KUD |
Tidak |
4. Dijual melalui tengkulak |
Tidak |
5. Dijual melalui pengecer |
Tidak |
6. Dijual ke lumbung desa / kel |
Tidak |
7. Tidak dijual |
Tidak |
H. Sumber Daya Air
1. Potensi Air Dan Sumber Daya Air
Jenis Sumber Air |
Debit / Volum |
||
Kecil |
Sedang |
Besar |
|
1. Sungai |
|
P |
|
2. Danau |
- |
- |
- |
3. Mata Air |
|
P |
|
4. Bendungan/waduk/situ |
- |
- |
- |
5. Embung-embung |
- |
- |
- |
6. Jebakan air |
- |
- |
- |
2. Sumber dan Kualitas Air Bersih
Jenis |
Jumlah (Unit) |
Kondisi Rusak (Unit) |
Peman faat (KK) |
Kualitas |
|||
Ber bau |
Ber warna |
Be rasa |
Baik |
||||
1. Mata air |
1 |
- |
610 |
|
|
|
P |
2. Sumur gali |
1735 |
|
1735 |
|
|
|
P |
3. Sumur pompa |
|
|
|
|
|
|
|
4. Hidran umum |
|
|
|
|
|
|
|
5. PAM |
|
|
|
|
|
|
|
6. Pipa |
4 |
|
940 |
|
|
|
P |
7. Sungai |
|
|
|
|
|
|
|
8. Embung |
|
|
|
|
|
|
|
9. Bak penampung air hujan |
1 |
|
347 |
|
|
|
P |
10. Beli dari tangki swasta |
|
|
|
|
|
|
|
11. Depot isi ulang |
12 |
|
1200 |
|
|
|
P |
1. Sumber lain |
|
|
|
|
|
|
|
3. Sungai
Jumlah sungai |
2 Buah |
Kondisi (Ya/Tidak) |
- |
1. Tercemar |
- |
2. Pendangkalan/Pengendapan Lumpur Tinggi |
P |
3. Keruh |
P |
4. Jernih dan Tidak Tercemar/memenuhi baku mutu air |
- |
5. Berkurangnya biota sungai |
P |
6. Kering |
- |
4. Rawa
Luas rawa |
- Ha |
Pemanfaatan (Ya/Tidak) |
|
1. Perikanan darat maupun laut |
- |
2. Air baku untuk pengolahan air minum |
- |
3. Cuci dan mandi |
- |
4. Irigasi |
- |
5. Buang air besar |
- |
6. Perikanan |
- |
7. Sayuran |
- |
8. Pembudi dayaan hutan manggrove |
- |
5. Pemanfaatan dan Kondisi danau/waduk/situ
Luas |
- Ha |
Pemanfaatan (Ya/Tidak) |
|
1. Perikanan |
- |
2. Air Minum/Air Baku |
- |
3. Cuci dan mandi |
- |
4. Irigasi |
- |
5. Buang air besar |
- |
6. Pembangkit listrik |
- |
7. Prasarana transportasi |
- |
8. Lainnya..................................................... |
- |
Kondisi (Ya/Tidak) |
|
1. Tercemar |
- |
2. Pendangkalan |
- |
3. Keruh |
- |
4. Berlumpur |
- |
5. |
|
7. Air Panas
Sumber |
Jumlah Lokasi |
Pemanfaatan (Wisata, Pengobatan Energi, dll) |
Kepemilikan/Pengelolaan |
||
Pemda |
Swasta |
Adat/ Per-orangan |
|||
1. Gunung Berapi |
- |
- |
- |
- |
- |
2. Geiser |
- |
- |
- |
- |
- |
I. Kualitas Udara
Sumber |
Jumlah Lokasi Sumber Pencemar |
Polutan Pencemar |
Efek terhadap Kesehatan (ganguan penglihatan/ kabut, ISPA, dll |
Kepemilikan |
||
Pemda |
Swasta |
Per-orangan |
||||
1. Pabrik (kapur, marmer, dll) |
- |
|
|
|
|
|
2. Kendaraan bermotor |
- |
|
|
|
|
|
3. Pembakaran Hutan/Lahan |
- |
|
|
|
|
|
4. Gambut |
- |
|
|
|
|
|
J. Kebisingan
Tingkat Kebisingan |
Ekses dampak kebisingan (Ya/Tidak) |
Sumber Kebisingan (kendaraan bermotor, Kereta Api, Pelabuhan, Airport, pabrik, dll) |
Efek Terhadap Penduduk |
Kebisingan Tinggi |
Tidak |
- |
- |
Kebisingan sedang |
Tidak |
- |
- |
Kebisingan Ringan |
Ya |
Kendaraan Bermotor |
Udara Kotor Dan Mengurangi Kenyamanan |
Tidak Bising |
Tidak |
- |
- |
K. Ruang Publik/Taman
Ruang Publik/ Taman |
Keberadaan (ada/tidak) |
Luas |
Tingkat Pemanfaatan (Aktif/Pasif) |
1. Taman Kota |
- |
- |
- |
2. Taman Bermain |
- |
- |
- |
3. Hutan Kota |
- |
- |
- |
4. Taman Desa/Kel. |
Ada |
112 M² |
Aktif |
5. Tanah Kas Desa |
Ada |
122,301 M² |
Aktif |
6. Tanah Adat |
- |
- |
- |
Jumlah Total |
234,301 M² |
|
L. Potensi Wisata
Lokasi/ Tempat/ Area Wisata |
Luas (Ha) |
Tingkat Pemanfaatan (aktif/tidak) |
1. Laut (Wisata Pulau, Taman Laut, Situs Sejarah Bahari, Pantai dll) |
- |
|
2. Danau (Wisata Air, Hutan Wisata, Situs Purbakala, dll) |
- |
|
3. Gunung (wisata Hutan, Taman Nasional, Bumi Perkemahan, dll) |
- |
|
4. Agrowisata |
- |
|
5. Hutan Khusus |
1,5 Ha |
Aktif |
6. Goa |
- |
|
7. Cagar Budaya |
- |
|
8. Arung Jeram |
- |
|
9. Situs Sejarah, dan museum |
1,5 Ha |
Aktif |
10. Air Terjun |
- |
|
11. Padang Savana (wisata Padang Savana) |
- |
|