POTENSI DESA CIRAPUHAN

 

 

I. POTENSI SUMBER DAYA ALAM

A. Potensi Umum

1.a Batas Wilayah

Batas

Desa/Kelurahan

Kecamatan

Sebelah utara

 Desa Jaya Mandiri

 Kecamatan Cibigel Kabupaten Sumedang

Sebelah selatan

 Desa Selaawi

 Kecamatan Selaawi Kabupten Garut

Sebelah timur

 Desa Sakawayana

 Kecamatan Malangbong Kabupten Garut

Sebelah barat

 Desa Samida

 Kecamatan Selaawi Kabupten Garut

 

1.b Penetapan Batas Dan Peta Wilayah

 

Penetapan Batas

Dasar Hukum

Peta Wilayah

Belum ada

Perdes No :

 

Ada

 

Perda No   :

 

2. Luas Wilayah Menurut Penggunaan

Jenis

Luas (Ha)

1.    Luas tanah sawah

193,485 ha/m2 

2.    Luas tanah Pemukiman

64,13 ha/m2 

3.    Luas Taman

-ha/m2

4.    Luas tanah perkebunan

269,726 ha/m2 

5.    Luas fasilitas umum

45,33 ha/m2

6.    Luas tanah hutan

166 ha/m2 

7.   Luas Pekarangan

2,12 ha/m2

8.   Perkantoran

0,65 ha/m2

9.   Kuburan

10,05 ha/m2

Total luas

751,381 ha/m2

 

Tanah Sawah

 

Jenis Sawah

Luas (Ha)

1.    Sawah irigasi teknis

ha/m2 

2.    Sawah irigasi ½ teknis

40,632 ha/m2 

3.    Sawah tadah hujan

152,853 ha/m2

4.    Sawah pasang surut

ha/m2

Total luas (1+2+3+4)

193,485 ha/m2 

 

Tanah Kering

Jenis Tanah Kering

Luas (Ha)

1.    Tegal / Ladang

313,746 ha/m2 

2.    Pemukiman

64,13 ha/m2 

3.    Pekarangan

2,12 ha/m2 

Total luas (1+2+3)

379,996 ha/m2 

 

Tanah Basah

Jenis Tanah Basah

Luas (Ha)

1.    Tanah Rawa

ha/m2 

2.    Pasang Surut

ha/m2 

3.    Lahan Gambut

ha/m2 

4.    Situ / Waduk / Danau

ha/m2 

Total luas (1+2+3+4)

ha/m2 

 

Tanah Perkebunan

 

Jenis Perkebunan

Luas (Ha)

1.    Tanah Perkebunan Rakyat

ha/m2

2.    Tanah Perkebunan Negara

ha/m2

3.    Tanah Perkebunan Swasta

ha/m2 

4.    Tanah Perkebunan Perorangan

 313,746 ha/m2 

Total luas (1+2+3+4)

313,746 ha/m2 

 

Tanah Fasilitas Umum

Jenis Fasilitas Umum

Luas (Ha)

1.    Kas Desa/Kelurahan (a+b+c+d) :

17,755 ha/m2 

a.    Tanah bengkok

12,23 ha/m2 

b.    Tanah titi sara

0,505 ha/m2 

c.     Kebun desa

4,076 ha/m2 

d.    Sawah desa

 0,944 ha/m2 

2.    Lapangan olahraga

1,2 ha/m2 

3.    Perkantoran pemerintah

0,65 ha/m2 

4.    Ruang publik/taman kota

10,05 ha/m2 

5.    Tempat pemakaman desa/umum

6,425 ha/m2

6.    Tempat pembuangan sampah

ha/m2

7.    Bangunan sekolah/perguruan tinggi

ha/m2 

8.    Pertokoan

0,70 ha/m2

9.    Fasilitas pasar

1,5 ha/m2 

10.  Terminal

 - ha/m2 

11.  Jalan

35,395 ha/m2 

12.  Daerah tangkapan air

ha/m2 

13.  Usaha perikanan

ha/m2 

14.  Sutet/aliran listrik tegangan tinggi

ha/m2 

Total luas (1+2+3+4+5+6+7+8...+14)

73,675 ha/m2

 

Tanah Hutan

Jenis Hutan

Luas (Ha)

1.    Hutan lindung

166 ha/m2 

2.    Hutan produksi (a+b)

ha/m2  

a.    Hutan produksi tetap

ha/m2  

b.    Hutan terbatas

ha/m2  

3.    Hutan konservasi

ha/m2  

4.    Hutan adat

ha/m2  

5.    Hutan asli

ha/m2  

6.    Hutan sekunder

ha/m2  

7.    Hutan buatan

ha/m2  

8.    Hutan mangrove

ha/m2  

9.    Hutan suaka (a+b)

ha/m2  

a.    Suaka alam

ha/m2  

b.    Suaka margasatwa

ha/m2  

10.  Hutan rakyat

ha/m2  

 

 

Total luas (1+2+3+....+10)

166 ha/m2 

Luas Desa/Kelurahan (A+B+C+....+F)

751,381ha/m2 

 

3. Iklim

 

Curah hujan

 900 – 1.200

mm

Jumlah bulan hujan

 7

Bulan

Kelembapan

 12

 0C

Suhu rata-rata harian

 27 – 30 0C

0C

Tinggi tempat dari permukaan laut

 630

mdl

 

 

 

 

 

4. Jenis Dan Kesuburan Tanah

Warna tanah (sebagian besar)

Gelap Kecoklatan

Tekstur tanah

Lampungan 

Tingkat kemiringan tanah (o)

 

Lahan kritis (Ha)

- ha/m2

Lahan terlantar (Ha)

- ha/m2 

 

Tingkat erosi tanah

 

Jenis Erosi

Luas (Ha)

Tanah Erosi Ringan

- ha/m2 

Tanah Erosi Sedang

7,513 ha/m2 

Tanah Erosi Berat

- ha/m2 

Tanah Yang Tidak Ada Erosi

743,868 ha/m2 

   

 

5. Topografi

Bentangan wilayah

Keberadaan

(P= Ada)

Luas (Ha)

1.    Desa/kelurahan dataran rendah

 -

- ha/m2  

2.    Desa/kelurahan berbukit-bukit

 P

300,552 ha/m2 

3.    Desa/kelurahan dataran tinggi/pegunungan

P

225,414 ha/m2 

4.    Desa/kelurahan lereng gunung

 -

- ha/m2  

5.    Desa/kelurahan tepi pantai/pesisir

- ha/m2   

6.    Desa/kelurahan kawasan rawa

- ha/m2   

7.    Desa/kelurahan kawasan gambut

- ha/m2   

8.    Desa/kelurahan aliran sungai

- ha/m2   

9.    Desa/kelurahan bantaran sungai

- ha/m2   

 

Letak

Keberadaan

(P= Ada)

Luas (Ha)

1.    Desa/kelurahan kawasan perkantoran

 -

- ha/m2   

2.    Desa/kelurahan kawasan pertokoan/bisnis

- ha/m2   

3.    Desa/kelurahan kawasan campuran

- ha/m2   

4.    Desa/kelurahan kawasan industri

- ha/m2   

5.    Desa/Kelurahan kepulauan

 -

- ha/m2   

6.    Desa/Kelurahan pantai/pesisir

 -

- ha/m2   

7.    Desa/Kelurahan kawasan hutan

- ha/m2   

8.    Desa/Kelurahan taman suaka

- ha/m2   

9.    Desa/Kelurahan kawasan wisata

- ha/m2   

10.  Desa/Kelurahan perbatasan dengan negara lain

- ha/m2   

11.  Desa/Kelurahan perbatasan dengan provinsi lain

- ha/m2   

12.  Desa/Kelurahan perbatasan dengan kabupaten lain

- ha/m2   

13.  Desa/Kelurahan perbatasan antar kecamatan lain

- ha/m2   

14.  Desa/kelurahan DAS/bantaran sungai

- ha/m2   

15.  Desa/kelurahan rawan banjir

- ha/m2   

16.  Desa/kelurahan bebas banjir

- ha/m2   

17.  Desa/kelurahan potensial tsunami

- ha/m2   

18.  Desa/kelurahan rawan jalur gempa bumi

- ha/m2   

 

Orbitasi

1.    Jarak ke ibu kota kecamatan (km)

1,5 Km 

a.    Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan kendaraan bermotor (Jam)

0,08 Jam 

b.    Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor (Jam)

1 Jam 

c.     Jumlah Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan (Unit)

60 Unit 

2.    Jarak ke ibu kota kabupaten/kota (km)

42 Km 

a.    Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten dengan kendaraan bermotor (Jam)

2 Jam 

b.    Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor (Jam)

5 Jam 

c.     Kendaraan umum ke ibu kota kabupaten/kota (Unit)

30 Unit 

3.    Jarak ke ibu kota provinsi (km)

70 Km 

a.    Lama jarak tempuh ke ibukota provinsi dengan kendaraan bermotor (Jam)

3 Jam 

b.    Lama jarak tempuh ke ibukota provinsi dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor (Jam)

7 Jam 

c.     Kendaraan umum ke ibukota provinsi (Unit)

50 Unit 

 

B. Pertanian

B1. Tanaman Pangan

1. Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan

Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian

 672 keluarga

Memiliki kurang dari 10 ha

 551 keluarga

Memiliki 10 -50 ha

 81 keluarga

Memiliki 50 – 100 ha

 27 keluarga

Memiliki lebih dari 100 ha

 13 keluarga

Jumlah total keluarga petani

 1.344 keluarga

2. Luas tanaman pangan menurut kooditas pada tahun ini

 

Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian

267,017 Ha

8,19 Ton / Ha

3. jenis Komoditas Buah - Buahan Yang Di Budidayakan

 

A. Kepemilikan lahan Tanaman Buah - Buahan

Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan

 - Keluarga

Memiliki kurang dari 10 ha

  - Keluarga

Memiliki 10 -50 ha

  - Keluarga

Memiliki 50 – 100 ha

  - Keluarga

Memiliki lebih dari 100 ha

  - Keluarga

Jumlah total keluarga petani

  - Keluarga

 

 

 

B. Hasil Tanaman Dan Luas Tanaman Buah - Buahan

Pisang

2,697 Ha

1 Ton / Ha

Pepaya

3, 562 Ha

1,25 Ton / Ha

 

4. Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Dan Tanaman Buah-buahan

1.    Dijual langsung ke konsumen

Ya

2.    Dijual ke pasar

 Ya

3.    Dijual melalui KUD

Tidak 

4.    Dijual melalui tengkulak

Ya 

5.    Dijual melalui pengecer

 Ya 

6.    Dijual ke lumbung desa / kel

 Tidak 

7.    Tidak dijual

 Tidak 


B2. Tanaman Apotik Hidup Dan Sejenisnya

C. Perkebunan

1. Pemilikan Lahan Perkebunan

 

Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan

0 keluarga

Tidak memiliki

0 keluarga

Memiliki kurang dari 5 ha

0 keluarga

Memiliki 10 – 50 ha

0 keluarga

Memiliki 50 – 100 ha

0 keluarga

Memiliki 100 – 500 ha

0 keluarga

Memiliki 500 – 1000 ha

0 keluarga

Memiliki lebih dari 1000 ha

0 keluarga

Jumlah total keluarga perkebunan

0 keluarga

 

Kepemilikan Usaha Perkebunan Yang Dimiliki Negara

0 keluarga

Total Luas Perkebunan

0 Ha

2. Luas dan hasil perkebunan menurut jenis komoditas

 

 

Jenis

Swasta/negara

Rakyat

Luas (ha)

Hasil (kw/ha)

Luas (ha)

Hasil (kw/ha)

Kelapa

0,00

0,00

0

0

 

Kopi

0,00

0,00

0

0

 

Cengkeh

0,00

0,00

0

0

Coklat

0,00

0,00

0

0

3. Pemasaran Hasil Perkebunan

1.    Dijual langsung ke konsumen

Tidak  

2.    Dijual ke pasar

Tidak  

3.    Dijual melalui KUD

Tidak  

4.    Dijual melalui tengkulak

Tidak  

5.    Dijual melalui pengecer

Tidak  

6.    Dijual ke lumbung desa / kel

Tidak  

7.    Tidak dijual

Tidak  


D. Kehutanan

 

 

1. Luas Lahan Menurut Pemilikan

Milik Negara

166 ha

Milik Adat/Ulayat

0,00 ha

Perhutani/Instansi Sektoral

0,00 ha

Milik masyarakat perorangan

0 ha

Total

166 ha

 

2. Hasil Hutan

Kayu

-  M3/TH

Bambu

-  M3/TH

Getah Pinus

5  M3/TH

 

3. Kondisi Hutan

Jenis Hutan

Kondisi Baik

(Ha)

Kondisi Rusak

(Ha)

Total

(Ha)

1.    Hutan Bakau/mangrove

 

-

 

2.    Hutan Produksi

-

-

-

3.    Hutan Lindung

166 ha 

 -

4.    Hutan Suaka Margasatwa

-

-

-

5.    Hutan Suaka Alam

-

-

-

 

4. Dampak Yang Timbul Dari Pengolahan Hutan

Jenis Dampak

Dampak

(Ada/Tidak)

1.    Pencemaran Udara

Tidak

2.    Pencemaran Air

Ada

3.    Longsor/Erosi

Ada

4.    Bising

Ada

5.    Kerusakan biota/plasma nuftah hutan

Ada

6.    Kemusnahan flora, fauna dan satwa langka

Tidak

7.    Hilangnya sumber mata air

Tidak

8.    Kebakaran hutan

Ada

9.    Terjadinya kekeringan/sulit air

Tidak

10.  Berubahnya fungsi hutan

Tidak

11.  Terjadinya lahan kritis

Tidak

12.  Hilangnya daerah tangkapan air (cacthment area)

Tidak

13.  Musnahnya Habitat Binatang Hutan

Tidak


5. Mekanisme Pemasaran Hasil Hutan

1.    Dijual langsung ke konsumen

Tidak 

2.    Dijual ke pasar

Tidak 

3.    Dijual melalui KUD

Tidak 

4.    Dijual melalui tengkulak

Tidak 

5.    Dijual melalui pengecer

Tidak 

6.    Dijual ke lumbung desa / kel

Tidak 

7.    Tidak dijual

Tidak 

 


E. Peternakan

1. Jenis Populasi Ternak

Jenis Ternak

Jumlah Pemilik

(Orang)

Perkiraan Jumlah

Populasi (Ekor)

1.    Sapi

294 Orang 342 Ekor

2.    Kerbau

7 Orang

15 Ekor

3.   Itik

48 Orang

336 Ekor

4.    Ayam kampung

324 Orang 2.268 Ekor

5.    Jenis ayam broiler

3 Orang

3.000 Ekor

6.    Bebek

39 Orang

317 Ekor

7.    Kuda

1 Orang

3 Ekor

8.    Kambing

52 Orang

156 Ekor

9.    Domba

317 Orang

951 Ekor

10.  Angsa

3 Orang

8 Ekor

 

2. Produksi Peternakan

Jenis Produksi

Hasil Produksi

Nilai Produksi

(Rp)

Nilai Bahan Baku

(Rp)

Nilai Bahan Penolong

(Rp)

1.    Susu

Kg/Thn

-

-

-

2.    Kulit

M/Thn

-

-

-

3.    Telur

 120 Kg/Thn

-

-

-

4.    Daging

250 Kg/Thn

-

-

-

5.    Madu

Lt/Thn

-

-

-

6.    Bulu

Kg/Thn

-

-

-

7.    Air liur burung walet

Kg/Thn

-

-

-

8.    Minyak

Lt/Thn

-

-

-

9.    Hiasan/lukisan

Unit/Thn

-

-

-

10.  Cindera mata

Unit/Thn

-

-

-

 

3. Ketersediaan Hijauaan Pakan Ternak

Luas tanaman pakan ternak (rumput gajah, dll)

-                           Ha

Produksi hijauan makanan ternak

-                      Ton/Ha

Dipasok dari luar desa/kelurahan

                    -                         Ton

Disubsidi dinas

-                            Ton

4. Pemilik Usaha Pengolahan Hasil Ternak

 

Jenis Usaha

Jumlah Pemilik Usaha

(Orang)

Dendeng

- Orang

Abon

- Orang

Penyamakan Kulit

- Orang

Madu Lebah

- Orang

Biogas

- Orang

Telur Asin

- Orang

Krupuk Kulit

- Orang

Penyemakan kulit

- Orang

Kerajinan tangan (handy craft)

- Orang

 

5. Pemasaran Hasil Ternak

1.    Dijual langsung ke konsumen

 Tidak 

2.    Dijual ke pasar

 Tidak 

3.    Dijual melalui KUD

 Tidak

4.    Dijual melalui tengkulak

 Tidak 

5.    Dijual melalui pengecer

 Tidak 

6.    Dijual ke lumbung desa / kel

  Tidak

7.    Tidak dijual

  Tidak

 

6. Ketersediaan Lahan Hasil Pemeliharaan Ternak/Padang Penggembalaan

Jenis Kepemilikan Lahan

Luas (Ha)

1.    Milik masyarakat umum

 0,5 ha

2.    Milik perusahaan peternakan (ranch)

- ha 

3.    Milik perorangan

- ha  

4.    Sewa pakai

 ha 

5.    Milik pemerintah

 ha 

6.    Milik masyarakat adat

 ha 

 

 

F. Perikanan

1. Jenis Dan Alat Produksi Budidaya Ikan Laut Dan Payau

 

Jenis Alat

Jumlah

Hasil Produksi

(Ton/Tahun)

1.    Karamba

 -

2.    Tambak

 -

3.    Jermal

4.    Pancing

5.    Pukat

6.    Jala

 

 

7.    Kem  Tancap

 

 


2. Jenis Dan Alat Produksi Budidaya Ikan Air Tawar

 

Jenis Sarana

Jumlah

Hasil Produksi

(Ton/Tahun)

1.    Karamba

 -

 -

2.    Empang/kolam

 -

3.    Danau

 -

4.    Rawa

5.    Sungai

6.    Sawah

7.    Jala

8.    Pancingan

 

3. Jenis Ikan Dan Produksi

Jenis Ikan

Hasil Produksi

(Ton/Thn)

Nilai Produksi

(Rp)

Nilai

Bahan Baku

(Rp)

Nilai Bahan Penolong

(Rp)

Biaya

Antara

(Rp)

1.    Tuna

 -

 

 

 

 

2.    Salmon

 

 

 

 

3.    Tongkol/cakalang

 

 

 

 

4.    Hiu

 

 

 

 

5.    Kakap

 

 

 

 

6.    Tenggiri

 

 

 

 

7.    Jambal

 

 

 

 

8.    Pari

 -

 

 

 

 

9.    Kuwe

 

 

 

 

10.  Belanak

 

 

 

 

11.  Cumi

 

 

 

 

12.  Gurita

 

 

 

 

13.  Kerapu/sunuk

 

 

 

 

14.  Bawal

 -

 

 

 

 

15.  Teripang

 

 

 

 

16.  Kembung

 

 

 

 

17.  Ikan ekor kuning

 

 

 

 

 

4. Pemasaran Hasil Perikanan

1.    Dijual langsung ke konsumen

Tidak 

2.    Dijual ke pasar

 Tidak 

3.    Dijual melalui KUD

Tidak  

4.    Dijual melalui tengkulak

Tidak  

5.    Dijual melalui pengecer

Tidak  

6.    Dijual ke lumbung desa / kel

Tidak  

7.    Tidak dijual

Tidak  

 

G. Bahan Galian

1. Jenis, Deposit Dan Kepemilikan Bahan Galian

Jenis Bahan Galian

Keberadaan (ada/tidak)

Skala Produksi

Kepemilikan

Besar

Sedang

Kecil

Pemerintah

Swasta

Per-orangan

Adat

Lain-Lain

1.    Batu kali

 -

 

 

 

 

 

 

 

 

2.    Batu gunung

 

 

 

 

 

 

 

 

3.    Batu kapur

 

 

 

 

 

 

 

 

4.    Pasir

 

 

 

 

 

 

 

 

5.    Emas

 

 

 

 

 

 

 

 

6.    Nikel

 

 

 

 

 

 

 

 

7.    Belerang

 

 

 

 

 

 

 

 

8.    Batu marmer

 

 

 

 

 

 

 

 

9.    Batu cadas

 

 

 

 

 

 

 

 

10.  Batu apung

 

 

 

 

 

 

 

 

11.  Pasir kwarsa

 

 

 

 

 

 

 

 

12.  Batubara

 

 

 

 

 

 

 

 

13.  Batu Granit

 

 

 

 

 

 

 

 

14.  Batu Gamping

 

 

 

 

 

 

 

 

15.  Mangan

 

 

 

 

 

 

 

 

16.  Batu Trass

 

 

 

 

 

 

 

 

17.  Batu Putih

 

 

 

 

 

 

 

 

18.  Pasir Batu

 

 

 

 

 

 

 

 

19.  Pasir Besi

 

 

 

 

 

 

 

 

20.  Batu Gips

 

 

 

 

 

 

 

 

21.  Minyak Bumi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Pemasaran Hasil Galian

1.    Dijual langsung ke konsumen

Tidak  

2.    Dijual ke pasar

Tidak  

3.    Dijual melalui KUD

Tidak  

4.    Dijual melalui tengkulak

Tidak  

5.    Dijual melalui pengecer

Tidak  

6.    Dijual ke lumbung desa / kel

Tidak  

7.    Tidak dijual

Tidak  

 

H. Sumber Daya Air

1. Potensi Air Dan Sumber Daya Air

Jenis Sumber Air

Debit / Volum

Kecil

Sedang

Besar

1.    Sungai

 

  P

 

2.    Danau

 -

 -

 -

3.    Mata Air

 

  P

 

4.    Bendungan/waduk/situ

 -

 -

 -

5.    Embung-embung

 -

 -

 -

6.    Jebakan air

 -

 -

2. Sumber dan Kualitas Air Bersih

Jenis

Jumlah

(Unit)

Kondisi Rusak

(Unit)

Peman faat

(KK)

Kualitas

Ber bau

Ber warna

Be rasa

Baik

1.    Mata air

 1

 -

610 

 

 

 

 P 

2.    Sumur gali

 1735

 

1735 

 

 

 

P 

3.    Sumur pompa

 

 

 

 

 

 

 

4.    Hidran umum

 

 

 

 

 

 

 

5.    PAM

 

 

 

 

 

 

 

6.    Pipa

 4

 

940 

 

 

 

 P

7.    Sungai

 

 

 

 

 

 

 

8.    Embung

 

 

 

 

 

 

 

9.  Bak penampung air hujan

 

 347

 

 

 

P 

10. Beli dari tangki swasta

 

 

 

 

 

 

 

11. Depot isi ulang

 12

 

 1200

 

 

 

P  

1.    Sumber lain

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Sungai

Jumlah sungai

2 Buah 

Kondisi  (Ya/Tidak)

1.    Tercemar

2.    Pendangkalan/Pengendapan Lumpur Tinggi

 P  

3.    Keruh

 P  

4.    Jernih dan Tidak Tercemar/memenuhi baku mutu air

 -

5.    Berkurangnya biota sungai

 P  

6.    Kering

 -

 

4. Rawa

Luas rawa

                -             Ha

Pemanfaatan (Ya/Tidak)

1.    Perikanan darat maupun laut

-

2.    Air baku untuk pengolahan air minum

-

3.    Cuci dan mandi

-

4.    Irigasi

-

5.    Buang air besar

-

6.    Perikanan

-

7.    Sayuran

-

8.    Pembudi dayaan hutan manggrove

-

 

5. Pemanfaatan dan Kondisi danau/waduk/situ

Luas

                                 -            Ha  

Pemanfaatan (Ya/Tidak)

1.    Perikanan

-

2.    Air Minum/Air Baku

-

3.    Cuci dan mandi

-

4.    Irigasi

-

5.    Buang air besar

-

6.    Pembangkit listrik

-

7.    Prasarana transportasi

-

8.    Lainnya.....................................................

-

Kondisi (Ya/Tidak)

1.    Tercemar

-

2.    Pendangkalan

-

3.    Keruh

-

4.    Berlumpur

-

5.     

 

7. Air Panas

Sumber

Jumlah

Lokasi

Pemanfaatan

(Wisata, Pengobatan Energi, dll)

Kepemilikan/Pengelolaan

Pemda

Swasta

Adat/ Per-orangan

1.    Gunung Berapi

-

-

-

-

-

2.    Geiser

-

-

-

-

-

 

I. Kualitas Udara

Sumber

Jumlah Lokasi Sumber Pencemar

Polutan

Pencemar

Efek terhadap

Kesehatan

(ganguan penglihatan/ kabut, ISPA, dll

Kepemilikan

Pemda

Swasta

Per-orangan

1.    Pabrik (kapur, marmer, dll)

 -

 

 

 

 

 

2.    Kendaraan bermotor

 -

 

 

 

 

 

3.    Pembakaran Hutan/Lahan

 -

 

 

 

 

 

4.    Gambut

 -

 

 

 

 

 

 

J. Kebisingan

Tingkat Kebisingan

Ekses dampak kebisingan

(Ya/Tidak)

Sumber Kebisingan

(kendaraan

bermotor, Kereta Api, Pelabuhan, Airport, pabrik, dll)

Efek Terhadap Penduduk

Kebisingan Tinggi

 Tidak

 -

 -

Kebisingan sedang

 Tidak

Kebisingan Ringan

 Ya

Kendaraan Bermotor 

 Udara Kotor Dan Mengurangi Kenyamanan

Tidak Bising

Tidak 

 -

 -

 

K. Ruang Publik/Taman

Ruang Publik/ Taman

Keberadaan

(ada/tidak)

Luas

Tingkat

Pemanfaatan

(Aktif/Pasif)

1.    Taman Kota

 -

2.    Taman Bermain

3.    Hutan Kota

4.    Taman Desa/Kel.

 Ada

112 M² 

Aktif 

5.    Tanah Kas Desa

 Ada

122,301 M² 

Aktif 

6.    Tanah Adat

 -

 -

Jumlah Total

 234,301 M² 

 

 

L. Potensi Wisata

Lokasi/ Tempat/ Area Wisata

Luas

(Ha)

Tingkat

Pemanfaatan

(aktif/tidak)

1.    Laut (Wisata Pulau, Taman Laut, Situs Sejarah Bahari, Pantai dll)

 -

 

2.    Danau (Wisata Air, Hutan Wisata, Situs Purbakala, dll)

 

3.    Gunung (wisata Hutan, Taman Nasional, Bumi Perkemahan, dll)

 

4.    Agrowisata

 

5.    Hutan Khusus

1,5 Ha

Aktif 

6.    Goa

 -

 

7.    Cagar Budaya

 

8.    Arung Jeram

 

9.    Situs Sejarah, dan museum

 1,5 Ha

 Aktif

10.  Air Terjun

 

11.  Padang Savana (wisata Padang Savana)